fbpx

Tingkatkan Daya Saing Pariwisata, Pemerintah Daerah Kab. Bantul Siapkan Strategi Baru di Era Pandemi

JTTC-Sektor pariwisata sejatinya merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, peningkatan perjalanan wisata, sampai dengan peningkatan indeks daya saing pariwisata Indonesia di ranah global.

Pembangunan sektor pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di bidang ekonomi yang diharapkan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian negara. Kemudian ketika Pandemi COVID-19 menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, memunculkan dampak yang besar pada industri pariwisata.

Kemampuan beradaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang baik adalah kunci bagi para pemangku kepentingan pariwisata dan industri ekonomi kreatif untuk bertahan di tengah pandemi. Kehadiran pandemi telah mengubah tren pariwisata saat liburan dengan lebih memilih untuk staycation.

Dengan melihat fakta di lapangan tersebut mendorong pemerintah Kab. Bantul untuk mempersiapkan strategi baru yang sekiranya dapat membantu mendorong industri pariwisa di Kab. Bantul. Sesuai dengan visi Kabupaten Bantul yakni “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber Bhinneka Tunggal Ika”. Dengan visi tersebut kemudian Pemerintah Kabupaten Bantul menetapkan tiga sektor ekonomi strategis yaitu sektor industri termasuk industri kreatif, pertanian dan pariwisata.

Salah satu yang menjadi perhatian khusus dari Pemkab. Bantul yaitu adanya kecenderungan perubahan tingkah laku wisatawan di masa pandemi yaitu lebih aware dengan kebersihan dan kesehatan. Hal tersebut mendoorng PemKab. Bantul untuk yaitu mengadakan workshop sosialisasi pentingnya sertifikasi CHSE, yang dilaksanakan di KJ Hotel pada 16 Juni 2022 dengan mengundang Direktur Korporat, Hairullah Gazali sebagai narasumber dalam acara tersebut.

Pada materi yang dibawakan Pak Irul terdapat poin-poin penting yang harus diperhatikan bagi pelaku usaha pariwisata di masa seperti sekarang ini. Seperti sertifikasi CHSE menjadi investasi khusus yang dapat dilakukan suatu usaha baik dari menengah sampai ke atas. Hal itu sejalan dengan motivasi pemerintah Kab. Bantul untuk meningkatkan daya saing pariwisata di wilayah Kab. Bantul, yakni dengan investasi yang dilakukan suatu usaha nantinya diharapkan akan mendatangkan kepercayaan konsumen akan kebersihan produk dan lingkungan usaha. Dan akan berdampak pada peningkatan profit daripada usaha tersebut. Mra/Abr

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *