
Industri pariwisata halal Indonesia terus berkembang pesat, didorong oleh permintaan wisatawan muslim global yang diproyeksikan mencapai 230 juta traveler pada 2026 (CrescentRating). Untuk memenangkan persaingan, pelaku usaha pariwisata wajib memastikan produk dan layanannya memenuhi standar halal melalui Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Pelatihan dan sertifikasi penyelia halal berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi kunci utama dalam memastikan SDM kompeten yang mampu mengimplementasikan SJPH secara efektif.
Artikel ini akan membahas secara lengkap program pelatihan berbasis SKKNI dan relevansinya dengan kebutuhan bisnis Anda.
Apa itu Pelatihan Penyelia Halal
Pelatihan Penyelia Halal adalah program pelatihan yang ditujukan bagi individu yang akan bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan suatu perusahaan atau organisasi terhadap standar halal yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi halal, seperti LPPOM MUI di Indonesia atau badan halal lainnya di berbagai negara.
Penyelia halal memiliki peran kunci dalam mengawasi dan memastikan bahwa seluruh proses produksi, bahan baku, dan sistem manajemen halal di suatu perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk Siapa Training Penyelia Halal ini?
Dalam industri halal yang semakin berkembang, peran Penyelia Halal menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa produknya memenuhi standar halal sesuai peraturan.
Pelatihan dan sertifikasi penyelia halal dirancang bagi individu yang ingin mendalami sistem jaminan halal dan berkontribusi dalam menjaga kehalalan produk. Berikut adalah beberapa kelompok yang cocok untuk mengikuti pelatihan ini:
Profesional di Industri Makanan, Minuman, dan Farmasi
Bagi mereka yang bekerja di sektor makanan, minuman, kosmetik, dan farmasi, pemahaman tentang halal sangat diperlukan. Khususnya bagi:
- Tim Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) yang bertanggung jawab atas kualitas dan keamanan produk.
- Bagian Produksi dan R&D (Research & Development) yang mengembangkan produk agar sesuai dengan standar halal.
- Bagian Purchasing atau Procurement yang memilih dan mengawasi bahan baku halal dari pemasok.
Pelaku Usaha dan UMKM yang Ingin Mendapatkan Sertifikasi Halal
Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pemilik usaha atau pengelola bisnis yang ingin memperoleh sertifikasi halal untuk produk mereka.
Dengan memahami sistem jaminan halal, mereka dapat memastikan bahwa seluruh aspek bisnisnya telah memenuhi regulasi halal, meningkatkan daya saing di pasar, serta mendapatkan kepercayaan konsumen Muslim.
Setelah mendapatkan sertifikasi halal Anda bisa melakukan pelatihan bisnis kuliner untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda.
Auditor dan Konsultan Halal
Bagi individu yang tertarik menjadi auditor halal atau konsultan halal, pelatihan ini memberikan bekal penting dalam memahami standar halal, proses audit, serta implementasi sistem jaminan halal yang efektif. Profesi ini sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya permintaan produk halal di pasar domestik maupun internasional.
Akademisi dan Peneliti di Bidang Halal
Dosen, peneliti, dan mahasiswa yang fokus pada kajian halal dalam bidang pangan, farmasi, atau ekonomi halal dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam melalui pelatihan ini.
Dengan memahami regulasi dan implementasi sistem halal, mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan inovasi halal di berbagai sektor industri.
Pegawai Pemerintah dan Lembaga Pengawas Halal
Instansi pemerintah dan lembaga yang berperan dalam pengawasan produk halal juga membutuhkan tenaga profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem sertifikasi halal.
Pegawai yang bekerja di BPJPH, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan lembaga terkait lainnya dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan ini.
Mengapa Pelatihan Penyelia Halal Penting?
Pelatihan ini memiliki peran strategis dalam industri makanan, kosmetik, farmasi, dan berbagai sektor lain yang membutuhkan sertifikasi halal. Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan ini penting
Menjamin Kepatuhan terhadap Regulasi Halal
Setiap perusahaan yang ingin memperoleh atau mempertahankan sertifikasi halal harus memastikan seluruh proses produksi sesuai dengan standar halal yang berlaku. Penyelia halal yang telah mendapatkan pelatihan akan mampu mengawasi dan mengontrol kepatuhan ini.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konsumen Muslim semakin memperhatikan kehalalan suatu produk sebelum membelinya. Dengan adanya penyelia halal yang kompeten, perusahaan dapat memastikan bahwa produk mereka benar-benar memenuhi kriteria halal, sehingga meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Mencegah Kesalahan dalam Proses Produksi
Kesalahan dalam penggunaan bahan baku atau kontaminasi dengan bahan non-halal bisa mengakibatkan produk tidak memenuhi standar halal.
Penyelia halal yang terlatih akan mampu mendeteksi potensi risiko dan memastikan bahwa proses produksi tetap sesuai dengan ketentuan.
Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap produk halal, sertifikasi halal bukan hanya menjadi kebutuhan di negara mayoritas Muslim tetapi juga di pasar internasional. Perusahaan yang memiliki penyelia halal yang terlatih akan lebih mudah menembus pasar global.
Mendukung Implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH)
Pelatihan ini membekali penyelia halal dengan keterampilan dalam mengelola Sistem Jaminan Halal (SJH), termasuk dokumentasi, audit internal, dan evaluasi kinerja sistem. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan sertifikasi halal suatu perusahaan.
Materi dan Kurikulum Training dan Sertifikasi Penyelia Halal
1. Pengantar Penyelia Halal dan Standar Halal
Sesi ini membahas peran dan tanggung jawab seorang penyelia halal dalam memastikan kepatuhan terhadap standar halal yang berlaku. Peserta akan memahami prinsip dasar kehalalan dalam Islam, termasuk dalil-dalil terkait, serta regulasi yang mengatur sertifikasi halal di Indonesia dan internasional.
2. Kriteria Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)
Peserta akan mempelajari persyaratan yang wajib terpenuhi dalam penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), termasuk lima kriteria utama: kebijakan halal, tim manajemen halal, dokumen halal, pelaksanaan produksi halal, serta evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
3. Penyusunan Dokumen Penerapan SJPH
Pelatihan ini memberikan panduan dalam menyusun dokumen-dokumen yang harus ada dalam sistem jaminan halal, termasuk kebijakan halal, prosedur kerja, serta catatan pemantauan dan evaluasi.
4. Penyiapan Dokumen Daftar Bahan & Dokumen Pendukung
Peserta akan belajar bagaimana mengidentifikasi bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong dalam produksi. Selain itu, mereka akan mempelajari cara menyiapkan dokumen pendukung, seperti sertifikat halal bahan baku dan spesifikasi teknis dari pemasok.
5. Pengawasan Bahan, Proses & Produk Halal
Dalam sesi ini, peserta akan mendapatkan materi cara melakukan pengawasan terhadap seluruh aspek produksi, mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan, hingga produk akhir, untuk memastikan tidak adanya kontaminasi dengan bahan non-halal.
6. Penanganan Produk Tidak Memenuhi Kriteria
Peserta akan memahami langkah-langkah yang harus diambil jika ditemukan produk yang tidak memenuhi standar halal. Ini mencakup prosedur penarikan produk, investigasi penyebab ketidaksesuaian, serta tindakan korektif dan pencegahan.
7. Proses Audit Internal Penerapan SJPH & Tindak Lanjutnya
Peserta akan mendapatkan pelatihan dalam melakukan audit internal sebagai bagian dari pemantauan dan evaluasi SJPH. Mereka akan belajar metode audit, teknik wawancara, analisis temuan, serta cara menyusun laporan audit dan rencana perbaikan.
8. Persyaratan Dokumen & Proses Sertifikasi Halal
Sesi ini menjelaskan prosedur pengajuan sertifikasi halal, termasuk persyaratan dokumen yang harus ada, tahapan proses sertifikasi, serta peran penyelia halal dalam memastikan kelancaran sertifikasi di perusahaan.
9. Persiapan Uji Kompetensi dan Asesmen Mandiri
Sebagai penutup, peserta akan mendapatkan bimbingan dalam menghadapi uji kompetensi sebagai penyelia halal.
Mereka juga akan melakukan asesmen mandiri terhadap kesiapan mereka dalam menjalankan tugas sebagai penyelia halal secara profesional dan efektif.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan halal di tempat kerja mereka.
Dengan mengikuti pelatihan halal ini, peserta akan lebih siap dalam mengelola, mengawasi, dan memastikan keberlanjutan sistem jaminan halal di perusahaan mereka.
Pendaftaran dan Jadwal Pelatihan Penyelia Halal Terbaru
Pelatihan penyelia halal berbasis SKKNI bukan sekadar formalitas, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun bisnis pariwisata yang kompetitif dan berintegritas.
Dengan menguasai penerapan SJPH, Anda tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga membuka pintu peluang pasar yang lebih luas.
Segera daftarkan tim Anda dalam pelatihan penyelia halal berbasis SKKNI dan raih sertifikasi SJPH untuk bisnis yang siap bersaing di era ekonomi halal! Hubungi kami via WhatsApp di nomer 0812-3299-9470 untuk jadwal terdekat.