JTTC-Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun ini berdampak pada semua sektor, termasuk pariwisata. Akibat pembatasan itu, tidak ada kunjungan ke objek wisata, termasuk Kulonprogo.
Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kab. Kulonprogo, mengatakan bahwa sektor pariwisata Kulonprogo justru membaik selama pandemi dari segi infrastruktur sampai dengan manajemen SDM itu sendiri. Dispar telah memberikan fasilitas pelatihan dan pendampingan selama masa pandemi untuk para pegiat pariwisata di Kab. Kulon Progo.
Pada musim Lebaran di tahun 2022, setidaknya terdapat empat fasilitas wisata yang telah selesai dibangun untuk meningkatkan akses wisata di beberapa tempat dalam menyambut wisatawan. Instalasi ini seharusnya tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk berfoto, tetapi juga memiliki tujuan untuk pendidikan.
Strategi yang juga dilakukan oleh Dispar Kulon Progo yaitu dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat wisata untuk melakukan bincang-bincang antara pemerintah dengan pengelola tempat wisata. Bincang-bincang tersebut dilakukan untuk memetakan potensi dan hambatan yang dimiliki dari tiap tempat wisata yang kemudian akan diberikan solusi terbaik yang bersumber dari kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah.