PENGUATAN FUNGSI KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA TANJUNGPINANG

Strategi penguatan fungsi keluarga menjadi mendesak untuk dilakukan sehingga dapat meminimalisir dan meningkatkan kewaspadaan keluarga dan masyarakat dari keterpaparan Virus Corona. Pandemi Covid-19 ini berpengaruh sangat besar terhadap kehidupan sosial masyarakat, tidak hanya pada wilayah yang termasuk zona merah, tetapi hampir seluruh wilayah di Indonesia merasakan dampak yang luar biasa, termasuk Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Apalagi di era New Normal ini, dimana masyarakat harus beraktivitas kembali ditengah-tengah wabah virus corona. Fungsi pendidikan merupakan fungsi yang penting dalam sebuah keluarga. Pendidikan dalam keluarga tentu konsep nya luas, keluarga menjadi tempat pertama seorang individu belajar. Belajar Kebudayaan, norma, adab dan semua perihal kehidupan. Pendidikan merupakan bidang kehidupan yang menyangkut kepentingan semua orang, diperlukan bagi anak-anak balita, remaja, pemuda, dan orang dewasa/tua dari semua lapisan sosial.

Telah merupakan pengetahuan umum bahwa pendidikan berlangsung sepanjang hayat (lifelong) dan dilaksanakan melalui tiga jalur atau tiga lingkungan: pendidikan informal, pendidikan persekolahan atau pendidikan formal dan pendidikan luar sekolah atau nonformal. keluarga yang dijadikan informan bahwa dalam keluarga antara ayah dan Ibu, orangtua kepada anak-anaknya saling memberikan informasi terbaru terkait kondisi pandemi. Kemudian juga pengetahuan adaptasi kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan. Fungsi ini harus dilakukan karena memang pengetahuan yang dimaksud berguna sekali untuk menjalani kehidupan pada adaptasi baru. Seperti memberikan pengetahuan kepada anak untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak serta mengurangi aktifitas diluar rumah. Kemudian juga menjaga kesehatan bagi keluarga juga menjadi sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi.

Keluarga di Tanjungpinang yang memiliki anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sangat memerlukan strategi sehingga fungsi ini tetap berjalan. Karena pada usia sekolah tersebut sangat dibutuhkan pengawasan dan dukungan maksimal. Terutama juga bagi anak usia Sekolah Dasar. Tidak bisa dipungkiri ada keluarga yang melakukan startegi dengan menggunakan jasa guru les untuk membantu anak-anak mereka mengerjakan tugas yang diberikan disekolah. Les yang dilakukan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, baik itu les dirumah atau pada tempat les. Hanya pada saat PPKM darurat saja aktivitas les dihentikan sejenak.

Rekreasi pada hakikatnya melakukan sesuatu yang berbeda dari aktivitas rutin kita sehari-hari. Namun dalam masyarakat kita pada umumnya rekreasi selalu diibaratkan mengunjungi suatu tempat yang indah, melakukan perjalanan yang menyenangkan, meninggalkan sejenak rutinitas pekerjaan. Ketika masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa tempat wisata di Tanjungpinang ditutup, seperti Taman Batu 10 danTugu Sirih Emas yang memang ramai dikunjungi oleh masyarakat kota Tanjungpinang pada sore hari. Hal ini dilakukan tentunya untuk menekan penyebaran virus covid-19.

Baca juga: Fungsi Sosialisasi Pada Masa Covid-19

Dari penjelasan fungsi keluarga diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi penguatan fungsi keluarga pada masa pandemi covid-19 di Kota Tanjungpinang khususnya untuk wilayah penelitian yaitu kecamatan Tanjungpinang Timur. Penguatan ini terjadi karena keluarga sebagai sebuah sistem menjalankan perannya dalam setiap bahagian, anggota keluarga yang beradaptasi dengan kehidupan normal baru, anggota keluarga yang saling bekerja sama dalam menghadapi pandemi covid-19 baik itu dari fungsi pendidikan, fungsi rekreasi, fungsi keagamaan, fungsi perlindungan, fungsi biologis, fungsi sosialisasi dan fungsi afeksi. Konsep Adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi dan latensi dari Talcott parson menganalisis bahwa keluarga mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi covid-19, ini terbukti dengan tetap berjalannya fungsi-fungsi yang ada pada keluarga.

Permasalahan pasti muncul dengan adanya perubahan pola hidup di masa pandemi, namun dengan adanya integrasi atau pengelolaan terhadap permasalahan yang muncul pada adaptasi sehingga tujuan dapat tercapai yaitu keluarga dapat menjalankan kehidupannya dengan segala upaya agar fungsi keluarga berjalan semaksimal mungkin.Upaya penguatan fungsi keluarga pada masa pandemi covid-19 merupakan salah satu bentuk adaptasi keluarga dalam mencapai tujuan sebuah keluarga yaitu keluarga yang hidup harmonis dan saling menyayangi antar anggota keluarga. Untuk itu penelitian ini tentu sangat memberikan kontribusi terhadap ilmu sosial termasuk juga Antropologi, dalam kajian Antropologi sangat jelas diterangkan bahwa keluarga adalah tempat belajar pertama bagi seorang manusia sebelum menghadapi kehidupan sosial, keluarga sebagai agen sosialisasi utama dalam kehidupan manusia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *